Kemenpora Gelar Kegiatan Penumbuhan Kewirausahaan
Kemenpora Gelar Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Tegal
Kemenpora Gelar Kegiatan Penumbuhan Kewirausahaan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia kembali menggelar kegiatan penumbuhan minat kewirausahaan bagi pemuda di Kabupaten Tegal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar tentang kewirausahaan kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
Acara ini merupakan bagian dari program Kemenpora dalam mendukung pembangunan ekonomi di daerah. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemuda di Kabupaten Tegal dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri.
Kemenpora Gelar Kegiatan Penumbuhan Kewirausahaan
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya inovasi dan kreativitas dalam dunia kewirausahaan. Pemuda di Kabupaten Tegal akan diajarkan tentang bagaimana mengidentifikasi peluang bisnis, mengembangkan ide-ide baru, dan mengelola usaha dengan efektif.
Selain itu, kegiatan ini juga akan melibatkan narasumber yang ahli di bidang kewirausahaan. Narasumber akan memberikan wawasan dan pengalaman mereka kepada peserta, sehingga pemuda di Kabupaten Tegal dapat belajar dari para praktisi yang sudah sukses di dunia bisnis.
Selama kegiatan berlangsung, peserta juga akan diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan praktis seperti workshop, diskusi, dan simulasi bisnis. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses bisnis dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh pemuda ketika memulai usaha mereka sendiri.
Di akhir kegiatan, peserta akan diminta untuk menyusun rencana bisnis sederhana berdasarkan ide-ide yang telah mereka kembangkan selama acara. Rencana bisnis ini akan dievaluasi oleh tim ahli, dan peserta dengan rencana bisnis terbaik akan mendapatkan penghargaan dan dukungan lanjutan dari Kemenpora.
Sebagai tambahan, Kemenpora juga akan memberikan informasi tentang berbagai program dan bantuan yang tersedia bagi pemuda yang ingin memulai usaha mereka sendiri. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemuda di Kabupaten Tegal akses ke sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
Kemenpora Gelar Kegiatan Penumbuhan Kewirausahaan
Kegiatan penumbuhan minat kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemuda di Kabupaten Tegal. Dengan adanya pemahaman dan keterampilan dasar tentang kewirausahaan, diharapkan pemuda dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah ini.
Kemenpora berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi pemuda di Kabupaten Tegal untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Dengan adanya penumbuhan minat kewirausahaan ini, diharapkan akan muncul generasi muda yang inovatif dan berani mengambil risiko untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha.
Sebagai pemerintah, Kemenpora berkomitmen untuk terus mendukung pemuda dalam mengembangkan potensi mereka. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan pemuda di Kabupaten Tegal dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di daerah mereka.
Tegal: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus berupaya menumbuhkan minat kewirausahaan pemuda di daerah. Kali ini dengan menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal.
Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda yang di gelar oleh Kemenpora bertujuan untuk menumbuhkan minat dan jiwa kewirausahaan sehingga nantinya bisa memunculkan bisnis dan kreatifitas kewirausahaan di Kabupaten Tegal.
Kemenpora Gelar Kegiatan Penumbuhan Kewirausahaan
Kegiatan yang mengambil tema “Membangun Karakter Entrepreneur Mandiri ini dikuti oleh peserta yang berasal dari pemuda pemudi Kabupaten Tegal berusia 16-30 tahun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Hendro Wicaksono yang mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta. Dalam sambutanya,, Hendro menyampaikan harapannya kepada para pemuda untuk terus bangkit dan sukses.
“Harapan saya agar para pemuda yang masih bingung berwirausaha untuk segera bangkit dan memulai kembali usaha agar dapat segera sukses,” ujarnya di Grand Dian Hotel Gucci, Tegal, Kamis (21/12).
Menurutnya, para pemuda memiliki cita-cita untuk sukses, berani bermimpi, berani mencoba dan berani gagal. “Beranilah bermimpi, kemudian berani coba-coba, berani gagal dan jangan putus asa apabila gagal,” ucapnya.
“Karena kegagalan adalah hal biasa dan tidak menakutkan. Setelah itu beranilah sukses. Kuncinya adalah berani sukses dan terus mencari cara agar mencapai kesuksesan,” tambahnya.
Bupati Tegal Umi Azizah yang diwakili oleh Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Joko Kurnianto menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi dalam berwirausaha.
Sementara itu Oni Trianto, S.Sos, MAP selaku penanggungjawab kegiatan tersebut berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan minat kewirausahaan pemuda dan dapat menjadi stimulan peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) khususnya pada Indikator Kesempatan dan Lapangan Kerja.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan Refleksi Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda oleh perwakilan LSM PUPUK Kawi Boedi Setio. Adapun para narasumber yang hadir antara lain Owner Lines Computer Lini Sulistiani dan CEO PT Lines Grup Sinergi, Ahmad Muzakki.
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis