Menpora Dito Mendapat Penyematan Pin Emas
Sambut HUT PPI ke-34, Menpora Dito Mendapat Penyematan Pin Emas Teratai PPI sebagai Tanda Anggota Kehormatan
Menpora Dito Mendapat Penyematan Pin Emas. Pada tanggal 20 Agustus 2021, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) merayakan ulang tahunnya yang ke-34. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali atau yang akrab disapa Menpora Dito, mendapat penghargaan istimewa berupa penyematan pin emas Teratai PPI sebagai tanda penghargaan sebagai anggota kehormatan.
PPI merupakan organisasi yang mewadahi para pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Organisasi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar pelajar Indonesia di berbagai negara, serta mempromosikan budaya dan keberagaman Indonesia di kancah internasional.
Pada perayaan HUT PPI ke-34 ini, Menpora Dito hadir sebagai tamu kehormatan. Dalam sambutannya, Menpora Dito mengapresiasi peran PPI dalam memperkuat hubungan antar pelajar Indonesia di luar negeri. Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga identitas dan keberagaman budaya Indonesia di tengah-tengah masyarakat internasional.
Penghargaan pin emas Teratai PPI yang diberikan kepada Menpora Dito merupakan simbol dari penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung dan memajukan PPI. Pin emas Teratai PPI memiliki makna yang mendalam, di mana teratai merupakan simbol keindahan dan kesucian, sementara PPI sebagai organisasi pelajar Indonesia yang berada di luar negeri melambangkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.
Menpora Dito Mendapat Penyematan Pin Emas
Penyematan pin emas Teratai PPI kepada Menpora Dito dilakukan oleh Ketua Umum PPI, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para anggota PPI dari berbagai negara. Acara tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni dan diskusi mengenai peran PPI dalam mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri.
Menpora Dito menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh PPI. Ia berjanji akan terus mendukung dan memperjuangkan kepentingan para pelajar Indonesia di luar negeri, serta menjaga dan mempromosikan budaya Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito juga mengajak para anggota PPI untuk terus berkontribusi dalam membangun citra positif Indonesia di mata dunia. Ia berharap PPI dapat terus menjadi wadah yang mampu menghasilkan kader-kader bangsa yang berkompeten dan memiliki kecintaan terhadap tanah air.
Sebagai anggota kehormatan, Menpora Dito akan terus mendukung program-program PPI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan kerja para pelajar Indonesia di luar negeri. Ia juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kepentingan para pelajar Indonesia di berbagai negara.
Menpora Dito Mendapat Penyematan Pin Emas
Pada akhir acara, Menpora Dito mengajak seluruh anggota PPI untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan, serta mempererat hubungan antar pelajar Indonesia di luar negeri. Ia berharap PPI dapat terus menjadi wadah yang mampu membangun solidaritas dan kebersamaan di antara para pelajar Indonesia di berbagai belahan dunia.
Perayaan HUT PPI ke-34 ini menjadi momentum yang berharga untuk merayakan perjalanan panjang PPI dalam memperkuat hubungan antar pelajar Indonesia di luar negeri. Penghargaan pin emas Teratai PPI yang diberikan kepada Menpora Dito menjadi simbol pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung dan memajukan PPI. Semoga PPI terus menjadi wadah yang mampu membawa kebaikan bagi para pelajar Indonesia dan memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Jakarta: Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) ke-34 tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 21 Desember mendatang, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Arioetdjo mendapat penyematan pin teratai emas oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Gousta Feriza di Halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (14/12) sore.
Menpora Dito Mendapat Penyematan Pin Emas
Pemberian pin emas teratai tersebut memiliki makna bahwa, Menpora Dito diterima sebagai tanda anggota kehormatan PPI. “Saya selaku Menpora mengucapkan selamat kepada PP-PPI yang sebentar lagi akan merayakan HUT PPI ke-34,” ucap Menpora Dito.
“Saya sendiri bangga karena PPI telah sinergi dengan Kemenpora dan terlibat menjalankan berbagai program kepemudaan baik di pusat dan daerah,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum PP-PPI Gousta Feriza mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito yang selama ini terus mendukung dan sinergi dengan PPI. “Mas Menteri pemimpin muda yang luar biasa, saya ucapkan terima kasih kepada Mas Mentri dan jajaran Kemenpora yang telah memberikan ruang dan kesempatan PPI untuk bersinergi,” ujar Gousta.
“PPI sebagai sebuah organisasi kepemudaan yang juga pernah menjadi binaan Kemenpora. Untuk itu kami dari pengurus pusat PPI dengan segala kerendahan hati ingin menyampaikan penghargaan yang tulus dengan menyematkan pin teratai emas. Inilah bentuk wujud kecintaan kami kepada Mas Menteri,” tambahnya.
“HUT PPI sendiri juga pernah diselenggarakan dan mendapat dukungan dari Kemenpora, itulah bukti nyata sinergitas Kemenpora dan PPI, Kami organisasi PPI siap menjadi ujung tombak pembangunan pemuda menuju Indonesia Emas tahun 2045,” kata Gousta.
Ikut hadir pada acara tersebut senior PPI Tahun 1968 Theo Leo Sambuaga, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP. Anton Elfrino Trisanto. Acara pun semakin meriah dengan adanya pemotongan nasi tumpeng dan ditutup oleh penampilan vokalis band Ungu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih dikenal dengan Pasha.
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis