Selancar Ombak Jadi Salah Satu Cabor Unggulan
Menpora Dito Harap PSOI Jadikan Selancar Ombak Jadi Salah Satu Cabor Unggulan untuk Tampil di Olimpiade 2024 Paris
Selancar Ombak Jadi Salah Satu Cabor Unggulan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) dapat menjadikan selancar ombak sebagai cabang olahraga unggulan yang dapat tampil di Olimpiade 2024 di Paris. Selancar ombak adalah olahraga yang memiliki potensi besar di Indonesia, dengan pantai-pantai yang indah dan ombak yang memadai.
Menpora Dito, sapaan akrab Zainudin Amali, menyampaikan harapannya saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Besar PSOI periode 2021-2025 di Jakarta. Dalam sambutannya, Menpora Dito mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi selancar ombak Indonesia yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat internasional.
Selancar ombak semakin populer di Indonesia dan telah berhasil menarik perhatian masyarakat serta media. Namun, Menpora Dito berharap PSOI dapat terus mengembangkan olahraga ini agar dapat bersaing dengan negara-negara lain di tingkat internasional.
Menpora Dito juga menekankan pentingnya pembinaan atlet selancar ombak sejak usia dini. Dengan pembinaan yang baik, diharapkan Indonesia dapat melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang dapat berprestasi di kancah internasional. Menpora Dito juga berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada PSOI dalam mengembangkan selancar ombak di Indonesia.
Selain itu, Menpora Dito juga berharap PSOI dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk pelatihan dan pertandingan selancar ombak. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan atlet-atlet selancar ombak Indonesia dapat berlatih dan bertanding dengan optimal.
PSOI juga diharapkan dapat menggelar kejuaraan selancar ombak tingkat nasional secara rutin. Kejuaraan ini akan menjadi ajang untuk mengukur kemampuan atlet-atlet selancar ombak Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk tampil di tingkat internasional. Menpora Dito berjanji akan mendukung penyelenggaraan kejuaraan ini agar dapat berjalan dengan lancar.
Selancar Ombak Jadi Salah Satu Cabor Unggulan
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito juga mengingatkan PSOI untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan organisasi. Menpora Dito menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana dan program kerja PSOI.
Menpora Dito berharap dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, PSOI dapat menjadikan selancar ombak sebagai salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia. Dengan prestasi yang gemilang di tingkat internasional, Indonesia dapat memperoleh tempat di Olimpiade 2024 di Paris dan mengharumkan nama bangsa.
Selancar ombak memiliki potensi besar untuk menjadi olahraga yang populer dan diakui di kancah internasional. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, serta kerja keras dari PSOI dan atlet-atlet selancar ombak Indonesia, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak meraih kesuksesan di Olimpiade 2024 Paris.
Sukabumi, Anugrah Hotel—Gelaran volume II dicanangkan kembali oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Asisten Deputi Orgaisasi Kepemudaan dan Kepramukaan (OKK) mengadakan Pendidikan bagi Organisasi Kepemudaan di Sukabumi, sebagai kelanjutan dari program Menteri Pemuda dan Olahraga, Collab Rangger, dengan tema “Kewaspadaan Pemuda Dalam Menghadapi Bencana”. Bertempat di Ball Room Diamond Hall Hotel Anugrah Sukabum.
Selancar Ombak Jadi Salah Satu Cabor Unggulan
Program dan Kegiatan yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Permberdayaan Pemuda, melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan tersebut menginginkan agar para pemuda tidak hanya mengenal Kepemimpinan Pemuda dan Kepeloporan Pemuda, namun dapat mengenal pula isu ke-tanggap bencana-an secara baik dan benar, mengingat bahwa Indonesia merupakan Negara Kepulauan dalam lingkup “Rings of Fire”.
Dalam laporannya, Rinilda AP, salah satu pananggungjawab dalam tertentu di Asisten Deputi OKK, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dibuat untuk meningkatkan kapasitas pemuda, khususnya di bidang tanggap bencana. Salah satu alasan mengapa pentingnya pemuda mengenal ke-tanggap bencana-an adalah “Indonesia merupakan negara kepulauan dalam lingkup ring of fire, dengan multi level bencana yang hadir dan mengancam seluruh masyarakat, warganya, serta penduduk penghuninya. Oleh karenanya, pemuda perlu paham dan tanggap akan isu tersebut, sebab sebagai satu rangkaian program talkshow di Jakarta, jelas Rinilda. Beliau berharap pula bahwa acara talkshow ke-tanggap bencana-an ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi pemuda untuk tanggap saat bencana belum terjadi, tegas Rinilda.
Dalam kesempatan yang sama, hadir secara online sekaligus membuka pelatihan tersebut, Asrorun Ni’am Sholeh, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda. Di dalam kata sambutannya beliau meminta para pemuda agar dapat lebih responsif dan cekatan di dalam memberikan tanggapan atas bencana di daerah dimana pemuda itu sendiri berada. Sebab hal sama juga diutarakan pula oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, bahwa gen’z bukan merupakan generasi rebahan, tapi generasi canggih yang harus mampu mengatasi problema daerahnya.
Selancar Ombak Jadi Salah Satu Cabor Unggulan
Sekaligus Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, Amar Ahmad, pun di dalam menjelaskan materi pendidikannya, menyampaikan bahwa acara collab rangers merupakan arahan direktif Menteri Pemuda dan Olahraga, dan kegiatan hari Jum’at ini (15/12/2023) sukses berkat dukungannya, sinergi dan kerjasama IRES, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat dan Daerah adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang mempunyai tugas membantu Presiden Republik Indonesia dalam melakukan penanggulangan bencana sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, Kwarda Jawa Barat dan Kwartir Pramuka Sukabumi, Organisasi Kepemudaan Daerah dan Pihak– pihak lain yang berkaitan dan terkait, tegas Amar dalam penjelasan nya. Dan meminta para pemuda untuk tidak hanya semangat dalam belajar kepemimpinan namun semangat dalam tanggap bencana, ungkap Amar secara kongkrit.
Acara Pelatihan ini dihadiri oleh lebih kurang lebih dari 60 orang perwakilan dari organisasi kepemudaan dan Kepramukaan, BNPB Jawa Barat, Kota Sukabumi, dan IRES sebagai narasumbernya. Melalui kegiatan pelatihan ini, semoga pemuda Indonesia bisa tumbuh dan tangguh, serta tanggap bencana.
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis